Kamis, 09 November 2017

TUGAS TIK E-LEARNING

animasi-bergerak-selamat-datang-0033Image and video hosting by TinyPic

PENGERTIAN E-LEARNING

E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa ahli mencoba menguraikan pengertian e-learning menurut versinya masing-masing, diantaranya :
  • Jaya Kumar C. Koran (2002)e-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.

  • Dong (dalam Kamarga, 2002)
    e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat
    elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.

  • Rosenberg (2001)
    menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

  • Darin E. Hartley [Hartley, 2001]eLearning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.

  • LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms [Glossary, 2001]
    eLearning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone.
E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahaan konsultan) yang memang bergerak dibidang penyediaan jasa e-learning untuk umum.

E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya).

CONTOH APLIKASI E-LEARNING

1.Moodle
Moodle adalah E-Learning System yang bersifat Open Source yang sangat terkenal. Dibangun menggunakan PHP dan menggunakan MySQL atau PostgreSQL sebagai basis data. Sebuah CourseManagement yangSangat powerfull dengan berbagai fiturnya, seperti penjadwalan mata pelajaran, mengadakan kuis, dokumentasi dan lain-lainnya.Tersedia beragam modul yang dapat membantu interaksi siswa dengan guru/pengajar, seperti chat, forum, workshop atau survei. Moodle telah digunakan di lebih dari 1000 website dan memiliki dokumentasi yang banyak.

2. SchoolTool
SchoolTool adalah sistem informasi pelajar yang berbasis web, tampilan yang keren dan tentu saja free. Biasa digunakan untuk mendukung proses belajar di satu institusi atau sekolah.

Beberapa fungsi SchoolTool yang bisa digunakan sebagai berikut:
Untuk pendaftaran dan demografi siswa
Penilaian dan pelaporan tiap-tiap kelas
Mengukur prestasi siswa baik keterampilan, kompetensi maupun hasil dari proses belajar di kelas.

3. https://www.coursera.org/

Coursera adalah website E-Learning favorit saya. Pembelajaran E-Learning disini berbasis video, dan materinya disampaikan langsung oleh pengajar dari universitas-universitas ternama didunia. materi yang ditawarkan sangat beragam, seperti busines economy, computer science, health & medical, art& humanities, dan masih banyak lagi. selain itu, dalam proses pembelajarannya kita diberi deadline untuk menyelesaikan materi (namun dengan waktu yang fleksibel). Setelah menyelesaikan setiap sub bab materi, biasanya akan ada test untuk menentukan apakah kita lulus atau tidak. jika lulus, kita bisa lanjut ke materi selanjutnya, namun jika tidak, kita harus mengulang. Belajar disini ada yang gratis (Tanpa sertifikat), dan ada juga yang berbayar (dengan sertifikat). Biaya untuk mendapatkan sertifikat sekitar USD $50. 

4. https://www.edx.org/ 

EdX juga merupakan website E-Learning kesukaan saya. Universitas yang turut hadir dalam media ini salah satunya adalah Harvard University, MIT, Berkeley University, dan masih banyak lagi. materi yang ditawarkan pun sangat beragam. Sistem pembelajaran yang digunakan sama dengan coursera, yaitu berbasis video, modul, dan ada juga beberapa kelas yang menggunakan direct face to face dengan menggunakan webcam. namun pada website ini,  kebanyakan kelas yang ditawarkan tidak berlangsung lama. sehingga apabila kita telat mendaftar atau gagal ditengah jalan, kita tidak bisa mengikutinya lagi, atau harus menunggu beberapa waktu sampai kelas baru dibuka. Belajar disini ada yang gratis (Tanpa sertifikat), dan ada juga yang berbayar (dengan sertifikat). Biaya untuk mendapatkan sertifikat sekitar USD $50 - USD $100 

5. https://www.udacity.com/ 

Udacity sangat terkenal bagi orang-orang yang menggeluti dunia computer science, website, dan developer. banyak perusahaan besar yang merekrut lulusan dari pembelajaran online di situs ini, seperti Google, Apple, Microsoft, dan sebagainya, sehingga kualitas pembelajaran yang ditawarkan tentu tidak diragukan lagi. Ada dua program yang ditawarkan, yaitu nanodegree program (berbayar & bersertifikat), dan free course. Biaya untuk mengikuti nanodegree program adalah USD $200/ bulan, dan setiap program bisa diselesaikan dalam jangka waktu 6 - 12 bulan. 

6. https://www.khanacademy.org/ 

Sedikit berbeda dengan coursera dan EdX, Khan Academy adalah website pembelajaran yang berbasis video. materi yang ditawarkan cukup beragam, namun tidak semua pengajarnya adalah pengajar resmi dari sekolah atau universitas, melainkan ada juga yang merupakan praktisi, atau bahkan sekedar wawancara biasa, sehingga meteri yang diberikan bukanlah academic base. Namun meski begitu, Khan academy tetap menarik untuk dipelajari. semua materi yang ada disini gratis, tidak ada batasan waktu, dan tidak ada sertifikat. 

7. https://www.udemy.com/ 

Kebanyakan kelas yang ditawarkan Udemy adalah kelas berbayar dengan kisaran harga USD $10 - $500 / kelas (sampai selesai). Sama seperti Khan Academy,  tidak semua pengajarnya adalah pengajar resmi dari sekolah atau universitas. Namun yang menarik adalah, variasi yang ditawarkan oleh Udemy lebih beragam. Tidak hanya pengetahuan yang umum didapat dari bangku kuliah, namun ada juga kelas-kelas seperti Wing-cun, kung fu, yoga, cooking, dan sebagainya. 

8. https://alison.com/ 

Bagi kamu yang mempunyai koneksi internet terbatas tidak perlu khawatir. Alison menawarkan sistem pembelajaran yang kebanyakan berbasis text, sehingga lebih ringan dan hemat akses internet. meskipun berbasis text, Alison tetap menawarkan materi yang menarik dengan diselingi gambar-gambar agar kita tidak bosan. menariknya lagi, kita bisa mendapat sertifikat dengan gratis apabila lulus dari kelas yang diikuti! 

9. https://www.edmodo.com/ 

Edmodo dikhususkan untuk anak SD, SMP, dan SMA. Edmodo adalah jaringan pendidikan global yang membantu menghubungkan semua peserta didik dengan orang dan sumber belajar yang dibutuhkan untuk mencapai potensi penuh mereka. pembelajaran disini terbilang unik, karena guru, siswa, dan orang tua yang mendaftar harus saling terhubung. 

10. https://video.quipper.com/id 

Tentu kalian tidak asing lagi dengan Quipper Video, kan? website E-Learning ini sudah sering kali tampil di comercial break layar kaca. Quipper Video menawarkan materi untuk anak SMP dan SMA, terutama bagi mereka yang ingin mempersiapkan diri untuk masuk SMA (bagi anak SMP) dan perguruan tinggi (bagi anak SMA). Materi yang ditawarkan sangat lengkap, serta dilengkapi latihan soal dan pembahasan. Biaya yang perlu dikeluarkan pun cukup murah. hanya dengan Rp 380.000, kita sudah bisa menikmati semua fasilitas di Quipper Video. 

Image and video hosting by TinyPicMANFAAT E-LEARNING


9 Manfaat E Learning Dalam Pembelajaran

1. Pembelajaran lebih realistis dan kontekstual
Manfaat yang bisa dirasakan dengan dengan pembelajaran menggunakan media E-learning adalah pembelajaran menjadi lebih realistis dan kontekstual. misalnya saja dalam penggunaan media proyektor dan LCD dalam pembelajaran, dengan menggunakan proyektor, apalagi yang telah disambung dengan komputer, guru bisa memutar video sebagai bentuk belajar yang lebih realistis dan kontekstual. Dengan menggunakan video sebagai media pembelajaran siswa bisa lebih memahami konsep yang dijelaskan oleh gurunya karena siswa bisa menyaksikan secara langsung melalui tayangan video.

Beda halnya dengan metode pembelajaran konvensional yang sebagian besar hanya didominasi oleh konsep abstrak sehingga bisa saja membuat pemahaman materi pelajaran kurang maksimal. Akan tetapi beberapa materi pembelajaran sebenarnya juga ada yang cocok menggunakan metode konvensional dan sebagian lagi lebih cocok menggunakan pembelajaran dengan penerapan E-learning.

Jadi semua tergantung dari kebutuhan, dan menggunakan metode konvensional dan E-learning sangat tergantung dari kapasitas seorang guru dalam mendidik,  jadi bisa disimpulkan bahwa kualitas guru menjadi faktor utama suksesnya suatu pembelajaran.

2. Penggunaan media E-Learning sangat efisien dan praktis
Manfaat selanjutnya yang bisa dirasakan dengan menggunakan E-Learning dalam pembelajaran adalah lebih efisien dan praktis. Jika biasanya guru harus membuat media pembelajaran dengan cara manual dan kemungkinan besar media pembelajaran yang dibuat tidak akan bertahan lama.

Maka lain halnya jika dengan menggunakan media elektronik, selain media pembelajaran akan lebih tahan dan awet karena disimpan dalam bentuk file, selain itu untuk menggunakan E-learning lebih mudah dan praktis. Hanya perlu menyalakan laptop atau komputer dan disambungkan dengan proyektor, siswa langsung bisa diperlihatkan materi-materi pelajaran yang akan dipelajari.

3. Penggunaan E-Learning bisa menghemat biaya
Selanjutnya manfaat dari E-Learning dalam pembelajaran adalah bisa lebih menghemat biaya operasional dalam proses pembelajaran. Dengan media E-Learning guru tidak perlu lagi susah payah membuat media pembelajaran, karena beberapa media telah tersedia dalam berbagai bentuk digital dan banyak tersedia di internet.
Jadi guru hanya perlu Googling di internet untuk mencari media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang akan diajarkan. Kebayang bukan jika setiap kali akan mengajar guru harus membuat media pembelajaran, hal tersebut pastinya akan sedikit menguras biaya dan waktu.

4. E-Learning sebagai sumber belajar
Jika dulu sumber belajar adalah buku, majalah dan melalui kegiatan pembelajaran langsung di alam namun saat ini dengan keberadaan media elektronik telah merubah gaya belajar siswa yang dulunya bersifat konvensional menuju kearah yang lebih efektif dan praktis.

Media elektronik (E-learning)  memiliki berbagai kelebihan dibandingkan sumber belajar seperti buku, majalah dll yakni melalui media elektronik siswa bisa mengakses internet umtuk mencari materi pelajaran dari berbagai sumber sehingga pengetahuan siswa akan lebih kaya. Selain itu kemudahan dalam menemukan materi pelajaran melalui internet menjadi nilai plus tersendiri.

5. Berfungsi sebagai media pembelajaran
Manfaat media pembelajaran elektronik (E-learning)  bagi dunia pendidikan selanjutnya ialah dengan keberadaan  media pembelajaran elektronik pembelajaran akan lebih bervariasi. Jika selama ini guru hanya bisa memaparkan teori atau gambar tentang materi pelajaran tertentu.

Namun dengan adanya media pembelajaran elektronik materi pelajaran yang dulunya hanya dijelaskan dengan metode ceramah bisa disaksikan langsung dengan keberadaan internet melalui tayangan video misalnya melalui YouTube sehingga pembelajaran tidak terkesan sebatas konsep semata namun bisa membuat pembelajaran menjadi konkret sehingga pengalaman belajar siswa menjadi lebih berkesan.

6. Membuat siswa lebih pekah dengan kemajuan teknologi
Media pembelajaran elektronik (E-learning)  adalah bukti kemajuan luar biasa dari peradaban manusia. Manfaat E-Learning bagi dunia pendidikan ialah melalui media pembelajaran elektronik (E-Learning) siswa akan menjadi lebih pekah terhadap teknologi sehingga mereka tidak gaptek (gagap teknologi).

Namun jika tidak digunakan dengan bijak dan kurang mendapatkan bimbingan dari orang guru maupun orang tua justru akan memberikan efek negatif bagi siswa. Sehingga siswa maupun guru sebaiknya lebih bijak dalam menggunakan media pembelajaran elektronik

7. Kelas online
Jika dulu untuk bisa mengikuti pembelajaran harus berada dalam kelas dan melakukan tatap mata langsung dengan guru maka dengan keberadaan media pembelajaran elektronik (E-Learning) khususnya komputer yang bisa digunakan untuk mengakses internet gaya belajar mengalami sedikit inovasi.

Dengan adanya internet siswa tidak harus untuk hadir dalam kelas untuk mengikuti pembelajaran melainkan bisa mengikuti pembelajaran melalui bantuan internet yakni melalui kelas online. Jadi kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang layak semakin mudah dan efesien.

8. Memudahkan pelaksanaan ujian nasional
Manfaat E-Learning Dalam Pembelajaran selanjutnya adalah dengan hadirnya pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer yang selain menghemat biaya pelaksanaan ujian nasional juga meminimalisir kecurangan dalam ujian.

Ujian nasional berbasis komputer juga membuat proses pemeriksaan hasil ujian nasional yang selama ini membutuhkan waktu yang cukup lama menjadi lebih singkat dengan hasil yang akurat.

9. Pembelajaran menjadi lebih meyenangkan.
Manfaat lain dari E-Learning Dalam Pembelajaran adalah bisa membuat suasana pembelajaran lebih meyenangkan, hal tersebut tak lepas dari banyaknya media pembelajaran yang bisa digunakan untuk membuat pelajaran menjadi lebih seru dan menyanangkan. misalnya saja pemutaran video-video bertema pendidikan.

Pembelajaran yang serius juga bisa diselingi dengan kegiatan menonton film, khusunya film yang memiliki banyak pesan-pesan positif bagi siswa, Dengan menonton film siswa tidak hanya disuguhi dengan materi yang berisfat audio maupun visual namun gabungan antara audio visual.

Image and video hosting by TinyPic

KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN E-LEARNING

  • Keuntungan dari penggunaan e-learning menurut salah satu sumber yaitu:

-Merupakan media komunikasi yang efektif, cepat dan kredibel untuk menyampaikan materi elearning dari seorang pakarnya Mencakup area yang luas
Peserta memperoleh visualisasi lengkap pembicarannya.
-Kelas Besar atau kecil : Kelas tidak membutuhkan bentuk fisik lagi, semuanya dapat dibangun dalam aplikasi Internet.
-Kapan saja, dimana saja : Dapat diakses dari lokasi mana saja dan bersifat global. Elearning menghilangkan batasan waktu dan tempat dengan karakteristik kelas tradisonal dengan menggunakan mode komunikasi asynchronous seperti email, diskusi online, mahasiswa dapat mengakses 24 jam setiap hari.
-Membangun Komunitas : Pembelajaran adalah proses sosial. Siswa dapat belajar saling tukar informasi satu dengan yang lain seperti dengan instruktur. Dapat diciptakan interaksi yang bersifat real time maupun non-real time.
-Peningkatan Pembelajaran siswa : Melalui Internet organisasi akan dapat lebih fokus pada penyelenggaraan program pendidikan/pelatihan. Mengakomodasi keseluruhan proses belajar dan juga transaksi. Materi dapat dirancang secara multimedia dan dinamis. Peserta belajar dapat terhubung ke berbagai perpustakaan maya di seluruh dunia dan menjadikannya sebagai media penelitian dalam meningkatkan pemahaman pada bahan ajar. Guru/instruktur/dosen dapat secara cepat menambahkan referensi bahan ajar yang bersifat studi kasus, trend industri dan proyeksi teknologi ke depan melalui berbagai sumber untuk menambah wawasan peserta terhadap bahan ajarnya. Sedangkan untuk keuntungan dari penggunaan blended learning sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial yaitu:
  • Adapun kekurangan dari sistem pembelajaran E-Learning adalah sebagai berikut:

-Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial.
-Proses belajar dan mengajarnya cenderung kearah pelatihan daripada pendidikan.
-Berubahnya peran guru dan yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.
-Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal
-Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
-Kurangnya penguasaan komputer.
-Kurangnya interaksi antara guru dan siswa bahkan antar-siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar-mengajar. Sedangkan kekurangan pada penerapan Blended Learning menurut analisis yang saya lakukan adalah bahwa penerapan ataupun penggunaan blended learning ini sangat baik, di mana sistem pembelajaran campuran antara pembelajaran on line (melalui media internet) dan juga pembelajaran face – to- face (tatap muka langsung dengan pengajar) , Kelebihan lainnya adalah, pengajar mampu memonitor perkembangan siswa 


ISTILAH ISTILAH YANG ADA DI E-LEARNING

1. CBT
 Ujian CBT Sbmptn Computer Based Test(CBT) adalah ujian SBMPTN yang diselenggarakan dengan menggunakan komputer. Karakteristik dari tes ini sama dengan tes tertulis biasanya yaitu menggunakan satu perangakat tes untuk beberapa peserta dengan panjang waktu tes yang sama.
2. LMS
 LMS merupakan sistem untuk mengelola catatan pelatihan dan pendidikan, perangkat lunaknya untuk mendistribusikan program melalui internet dengan fitur untuk kolaborasi secara ‘’online’’. Dalam pelatihan korporasi, LMS biasanya digunakan untuk mengotomatisasi pencatatan dan pendaftaran karyawan. Dimensi untuk belajar sistem manajemen meliputi ‘’Students self-service’’ (misalnya, registrasi mandiri yang dipimpin instruktur pelatihan), pelatihan alur kerja (misalnya, pemberitahuan pengguna, persetujuan manajer, daftar tunggu manajemen), penyediaan pembelajaran ‘’online’’ (misalnya, pelatihan berbasis komputer, membaca & memahami), penilaian ‘’online’’, manajemen pendidikan profesional berkelanjutan (CPE), pembelajaran kolaboratif (misalnya, berbagi aplikasi, diskusi), dan pelatihan manajemen sumber daya (misalnya, instruktur, fasilitas, peralatan). 
3. Free Software
 Perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis "untuk disumbangkan kepada komunitas", namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Kadang jika para pemrogram memutuskan untuk berhenti mengembangkan sebuah produk perangkat gratis, mereka akan memberikan kode sumbernya kepada pemrogram lain atau mengedarkan kode sumber tersebut kepada umum sebagai perangkat lunak bebas.
4. GNU GPL
 GNU General Public License (disingkat GNU GPL, atau cukup GPL; dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi lisensi publik umum) merupakan suatu lisensi perangkat lunak bebas yang aslinya ditulis oleh Richard Stallman untuk proyek GNU. Lisensi GPL memberikan penerima salinan perangkat lunak hak dari perangkat lunak bebas dan menggunakan copyleft untuk memastikan kebebasan yang sama diterapkan pada versi berikutnya dari karya tersebut. GPL terakhir lisensi ini, yaitu versi 3, dirilis 27 Juni 2007. GNU Lesser General Public License (LGPL) merupakan versi lain GPL, ditujukan untuk penggunaan beberapa software 
library.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar